Kamis, 25 November 2010

Rumah Angker Seharga 1 Juta Dollar

The Amytiville Horror (moviesonline.ca)
The Amityville Horror (moviesonline.ca)
Mungkin ini adalah rumah angker termahal sedunia. Harganya, sedang ditawarkan bagi yang berminat, 1,15 juta dollar. Letaknya di Ocean Avenue nomer 108 (aslinya nomer 112), daerah sub-urban Amityville, Long Island, New York. Rumah bergaya Belanda kuno ini bertingkat dua, memiliki enam kamar tidur, basement, kolam renang dan tempat penyimpanan kapal (boathouse) dengan kanal sendiri ke sungai di belakang rumah. Sekilas rumah ini sama dengan rumah-rumah di sekitarnya, kawasan pinggiran kota yang tenang dan damai, jauh dari kebisingan pusat kota. Tetapi ada satu yang membuat rumah ini berbeda.
Di rumah ini pernah terjadi sebuah peristiwa berdarah yang menelan hampir semua anggota penghuninya waktu itu. Setelah lama kosong, rumah ini dibeli dan dihuni oleh satu keluarga yang hanya tahan 28 hari saja lalu kabur meninggalkan rumah berikut barang-barang mereka. Kisah keluarga ini kemudian dibukukan dan difilmkan dengan judul TheAmityvilleHorror. Sejak itu rumah ini menjadi rumah angker versi Hollywood. Biasanya kalau rumah dicap angker harganya akan selalu turun, tetapi rumah ini harganya semakin naik.
anak-anak keluarga DeFeo (wordpress.com)
anak-anak keluarga DeFeo (wordpress.com)
Semuanya dimulai di tanggal 13 November 1974, sekitar jam 3:30 dini hari. Keluarga penghuni rumah, keluarga DeFeo, tewas ditembak di tempat tidur mereka. Ronald DeFeo, Sr dan istrinya, Louise DeFeo, serta empat anak mereka, Dawn (18), Allison (13), Marc (12) dan John Matthew (9) ditemukan tewas ditembak di tempat tidur mereka. Posisi badan mereka tengkurap. Ronald dan Louise ditembak dua kali sedangkan semua anak mereka ditembak satu kali. Dari keluarga ini, hanya satu anak yang tersisa, si sulung Ronald_DeFeo,Jr, umur 23 tahun, biasa dipanggil Butch. Butch, pecandu obat bius, semula memberikan informasi kepada polisi kalau keluarganya dibantai oleh salah satu gang mafia. Kemudian dia mengaku kalau dialah yang melakukan tindakan keji itu karena dipengaruhi oleh suara makhluk halus yang menyuruhnya. Dengan alasan itu ia meminta status kurang waras atau insanity untuk lepas dari tuntutan hokum. Polisi beranggapan sebaliknya, Butch membunuh keluarganya dalam keadaan sadar, bukan karena dia kurang waras. Pengadilan pun digelar
George dan Kathleen Lutz (Google.com)
George dan Kathleen Lutz (Google.com)
Di saat itulah keluarga Lutz masuk ke rumah yang kosong selama 13 bulan itu. George baru saja menikahi Kathleen yang dari perkawinan sebelumnya sudah mempunyai 3 orang anak, Daniel (9), Christopher (7) dan si bungsu, Mellisa atau Missy yang baru berumur 5 tahun. Sama seperti semua keluarga, mereka juga ingin punya rumah yang besar dengan halaman yang luas untuk tempat bermain anak-anak. Ketika rumah keluarga DeFeo diobral dengan harga 80.000 dollar, George dan Kathleen langsung membeli rumah itu. Kenyataan kalau di rumah itu pernah terjadi peristiwa mengerikan, baru setahun yang lalu, tidak menyurutkan niat keluarga ini.
Untuk mengubur kenangan tragis dan mengerikan keluarga DeFeo dan layaknya mereka yang baru masuk rumah baru, rumah itu diberkati oleh seorang pemuka agama. Pastor Ralph “Ray” Pecocaro. Saat itu terjadi peristiwa aneh. Ketika memberkati sebuah kamar dengan air suci, Pastor Ray mendengar suara laki-laki yang memerintahkannya untuk keluar. Saat itu Pastor Ray tidak memberitahu keluarga Lutz tetapi keesokan harinya dia menelepon George supaya menjauhi kamar yang ternyata dulunya kamar tidur Marc dan John DeFeo. Keanehan terjadi lagi, koneksi telephon terputus. Ketika Pastor Ray datang lagi ke rumah itu, badannya jadi demam, tangannya, di beberapa tempat melepuh.
Setelah kejadian itu, situasi menjadi tenang, tidak ada lagi yang aneh-aneh. Untuk beberapa saat. Setelah beberapa minggu semua anggota keluarga diganggu oleh makhluk halus. Seperti George, yang setiap jam 3:15 pagi bangun untuk mengecek boathouse. Belakangan dia tahu kalau di sekitar jam itulah keluarga DeFeo terbunuh. Kathleen, sering disentuh oleh sesuatu yang tidak tampak oleh mata. Missy, si anak bungsu, menjadi target serangan juga. Anak kecil ini mempunyai teman khayalan bernama Jodie, menurutnya, Jodie berwajah seram dengan mata yang menyala. Missy dan kedua saudaranya belakangan sering tidur tengkurap, posisi dimana keluarga DeFeo ditemukan. Di basement, mereka menemukan sebuah ruangan kecil bercat merah yang tidak ada dalam denah rumah. Lebih menyeramkan lagi, ternyata rumah itu dibangun di atas tempat pekuburan Indian yang dianggap sakral.
Keluarga Lutz mengadakan lagi pemberkatan rumah, kali ini mereka sendiri yang melaksanakannya, tanggal 8 Januari 1975. Ketika mereka berdoa dengan George memegang salib terdengar koor suara yang meminta mereka untuk berhenti. Mereka tidak patah arang. Pemberkatan diadakan lagi di bulan Januari, pemberkatan terakhir karena kemudian mereka memutuskan untuk segera keluar dari rumah itu. Apa yang dialami mereka di malam pemberkatan rumah itu tidak pernah mereka ceritakan kepada orang lain karena terlalu menakutkan. Bahkan, setelah mereka pindah ke rumah ibu Kathleen di Deer Park, New York, penampakan itu mengikuti mereka. Akhirnya, setahun kemudian, mereka mengirim seorang mover untuk memindahkan semua barang mereka yang ditinggal di rumah itu. Berakhir sudah mimpi untuk membesarkan anak-anak di rumah baru itu.
Karena kisah tragedy keluarga DeFeo masih hangat dibicarakan, Butch di persidangan selalu mengaku kalau disuruh oleh suara makhluk halus sebelum mengaku menginginkan asuransi kematian orangtuanya, kepindahan mendadak keluarga Lutz juga menjadi perhatian. George dan Kathleen melalui perantaraan seorang editor di penerbitan buku Prentice Hall bertemu dengan Anson Jay, seorang penulis novel. Pasangan ini setuju untuk menceritakan pengalaman mereka yang oleh Anson ditulis menjadi sebuah buku. Judulnya: The Amityville Horror: A True Story. Buku ini meledak di pasaran, dicetak ulang beberapa kali dengan angka penjualan lebih dari 10 juta kopi. Di tahun 1979, kisah keluarga Lutz dijadikan film dengan judul The Amityville Horror. Film ini pun laris manis di pasaran, juga masuk nominasi Piala Oscar. Sama dengan film-film lain yang laris, film ini pun punya beberapa sequel. The Amityville Horror menjadi merek dagang terdaftar, selain untuk sequel film juga untuk sequel buku. Terakhir, di tahun 2005, film The_Amityville_Horror dibuat ulang dengan tampilan yang lebih menyeramkan memanfaatkan teknologi efek spesial  film.
Keluarga Lutz sendiri menjadi kaya raya hasil dari bisnis franchise ini. George dan Kathleen belakangan bercerai di akhir tahun 1980-an tetapi tetap berteman baik dan mengelola bisnis franchise mereka. Di tahun 2004, dalam usia 60 tahun, Kathleen meninggal dunia. George menyusul di tahun 2007 dalam usia 59 tahun. Keduanya karena sakit. Ronald DeFeo, Jr alias Butch terbukti membunuh keluarganya dalam keadaan sadar setelah selama ini selalu bertengkar dengan ayah dan ibunya. Butch dijatuhi hukuman 6 kali 25 tahun atas perbuatan kejinya. Pastor Ray sudah lama meninggal dunia. Ketiga anak keluarga Lutz tidak pernah diliput media. Yang tinggal hanya beberapa pertanyaan yang mungkin tidak dapat dijawab.
Apa yang terjadi sebenarnya di malam pembunuhan keluarga DeFeo itu? Mengapa baru di tahun 2000 Butch mengaku kalau malam itu dia dibantu oleh adiknya, Dawn (yang kemudian dia tembak) dan kedua kawan mereka? Mengapa pula tidak ada tetangga yang mendengar suara tembakan sebanyak 8 kali padahal senjata tidak memakai alat peredam suara?
Di pihak keluarga Lutz juga terjadi kejanggalan. George dan Kathleen dianggap mengarang cerita tentang makhlus halus di rumah itu karena pemilik rumah setelah mereka, rumah sudah berganti pemilik beberapa kali, sama sekali tidak pernah mengalami diganggu oleh makhluk halus. Ruangan kecil bercat merah yang di buku digambarkan sebagai ruangan misterius ternyata hanyalah kloset biasa yang terdapat di banyak rumah. Lokasi kuburan Indian yang sakral dibantah oleh pemuka Indian, tidak ada bekas kuburan bangsa mereka di kawasan itu. Mungkinkah keluarga Lutz memanfaatkan tragedy keluarga DeFeo dan pengakuan Butch di persidangan? Membeli rumah itu lalu dengan alasan diganggu oleh makhluk halus, sama seperti alibi Butch, meninggalkan rumah itu karena tidak tahan dengan makhluk yang sangat mengerikan.
Bagaimana pula dengan Pastor Ray yang demi alasan privacy namanya di buku disamarkan menjadi Mancuso. Sosok Pastor Ray ini adalah sosok yang misterius, tidak pernah ditampilkan identitas aslinya. Bahkan dalam salah satu epoisode In Search of, acara televisi dokumenter peristiwa-peristiwa misterius, wajahnya dikaburkan. Pernyataan-pernyataan Pastor Ray juga dinilai tidak konsisten. Siapakah sosok sebenarnya pastor ini? Apakah sosok ini hanyalah sosok rekaan untuk memberikan legitimasi, dari sudut agama, cerita seram keluarga Lutz?
Rumah Horror Amityville saat ini (gothamist.com)
Rumah Horror Amityville saat ini (gothamist.com)
Kisah nyata atau hanya hoax, rumah Amityville Horror masih gagah berdiri. Harganya semakin lama semakin mahal karena dirawat dengan baik oleh para penghuninya. Anda berminat membeli ?

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More